TEKNIK MEMASANG MUZZLE PADA ANJING



Meski tidak semua penanganan pada anjing membutuhkan muzzle, tetapi memiliki kemampuan untuk memasang muzzle secara cepat dan tepat akan sangat membantu ketika dibutuhkan. Pemasangan muzzle pada kucing umumnya lebih sulit jika menggunakan tali, jika dibutuhkan pemasangan muzzle pada kucing dapat menggunakan muzzle komersial yang dijual di pasaran.

Teknik memasang muzzle :




  1. Tempatkan anjing pada posisi duduk, dapat dilakukan di atas lantai atau di atas meja periksa. Pastikan permukaannya tidak terlalu licin agar anjing merasa nyaman dan tidak menggeliat berlebihan.
  2. Minta asisten untuk berdiri mengangkangi tubuh anjing, jika anjing berada di lantai, jika anjing berada di atas meja periksa, minta asisten untuk berdiri di belakang anjing sambil memegang (menggenggam) kulit tengkuk di kedua sisi kepala di bawah telinga. Lakukan dengan mantap agar anjing tidak bergerak dan pemasangan muzzle dapat dilakukan dengan cepat.
  3. Gunakan bandage atau tali lain dengan ukuran yang cukup panjang dan kuat kemudian buatlah lingkaran dengan simpul. Pastikan bahannya cukup kuat untuk menahan rahang agar tidak terbuka.
  4. Dekati anjing dengan pelan dan berhati-hati, jika perlu agak sedikit menjongkok agar sama tinggi dengan anjing tersebut. Menjongkok di depan anjing dapat mencegah agresivitas karena rasa takut, berdiri di atas anjing dapat memprovokasi anjing untuk melompat dan menggigit.
  5. Posisikan lingkar simpul di depan moncong anjing kemudian lewatkan ke dalam moncong dengan posisi simpul berada di atas hidung anjing kemudian eratkan. Pastikan gerakan cukup cepat untuk mencegah kepala anjing bergerak dan melepaskan ikatan (gambar A. dan B.).
  6. Kedua ujung tali kemudian ditarik ke bawah moncong kemudian disilangkan dan diangkat kembali ke atas di samping kiri dan kanan moncong (gambar C.).
  7. Tarik kedua tali ke belakang telinga melewati bawah telinga kemudian lakukan simpul pita di belakang kepala (gambar D. dan E.).
  8. Jika anjing tersebut merupakan tipe brachycephalic, setelah mengikat simpul pita di belakang telinga tambahkan tali lain untuk menjaga agar tali tidak meluncur dari moncong. Caranya yaitu siapkan tali lalu selipkan satu unjungnya ke bawah tali yang berada di atas hidung anjing dan ujung yang lain ke bawah tali yang berada di belakang kepala.
  9. Tarik kedua ujung tali kemudian ikat menjadi simpul pita di antara hidung dan mata atau di atas kepala. Pastikan simpul tersebut tidak terlalu kencang agar tidak mengganggu pernapasan tetapi cukup untuk mencegah tali tidak meluncur lepas.


Catatan : selalu cek keadaan anjing yang sedang di-muzzle untuk mencegah adanya kemungkinan sesak napas karena muntah atau air liur yang menumpuk.

Comments